Senin, 01 Februari 2016

Kompetensi Lulusan

Pendidikan Politeknik Program Diploma IV Teknik Pembangkitan Energi merupakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan Ahli Sains Terapan (Sarjana Sains Terapan) untuk mengisi kekosongan kerja pada bidang Teknik Konversi Energi khususnya Teknik Pembangkitan Energi yang mencakup beberapa basis bidang ilmu dan keahlian keteknikan yang dipadukan pada suatu kurikulum dan silabus yang dituangkan dalam kompotensi lulusan. 


Kompetensi Utama

Ada beberapa kemampuan mendasar yang sifatnya spesifik bagi tenaga engineering khususnya pada bidang Teknik Pembangkitan Energi yang sangat membantu pada saat mereka bekerja walaupun di bawah tekanan yang tinggi dan situasi yang sulit. Kemampuan mendasar sebagai bentuk elemen-elemen dasar pada kompetensi utama dapat dijabarkan sebabagi berikut :
  • Kemampuan mengumpulkan, menganalisa dan mengolah informasi 
  • Kemampuan mengkomunikasikan ide dan informasi. 
  • Mampu merencanakan dan mengelola kegiatan. 
  • Dapat bekerjasama dengan orang lain (tim) dan bekerja mandiri. 
  • Mampu memakai ide dengan dasar logika dan teknik matematika terapan. 
  • Berusaha menyelesaikan masalah secara sistimatis dan berkesinambungan. 
  • Mampu dengan mudah beradaptasi dan memahami budaya dimana dia bekerja. 
Sesuai dengan misi dan tujuan program studi ini dan kemampuan dasar yang perlu dimiliki lulusan Teknik Pembangkitan Energi, maka kompetensi utama dari lulusan Teknik Pembangkit Energi dijabarkan seperti pada Tabel 1. Selain kompetensi utama juga mengacu pada standar kompetensi yang dijabarkan oleh pihak industri sebagai pihak yang berpengalaman dalam mengembangkan sumber daya manusia dibidang sistim pembangkitan energi.

Tabel Kompetensi Utama Lulusan Program Diploma IV T. Pembangkitan Energi
Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Deskripsi Perilaku



Menangani Operasional Pembangkit
Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga diesel
-Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik, tenaga diesel sesuai standar prosedur

-Mencatat dan membuat laporan kondisi operasional mesin diesel dan generator
Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga Uap
-Mengoperasikan sistim pembangkit listrik tenaga uap sesuai standar prosedur

-Mencatat dan membuat laporan kondisi operasional boiler, turbin uap dan generator
Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga Air
-Mengoperasikan sistim pembangkit listrik tenaga air sesuai standar prosedur

-Mencatat dan membuat laporan kondisi operasional mesin diesel
Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga Gas
-Mengoperasikan sistim pembangkit tenaga gas sesuai standar prosedur
-Mencatat dan melaporkan kondisi operasional turbin gas dan generator
Menangani Operasional Pembangkit Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga Gabungan Gas-Uap (PLTGU) sesuai dengan prosedur standar operasi yang berlaku
-Mengoperasikan sistim pembangkit tenaga gas-uap sesuai standar prosedur

-Mencatat dan membuat laporan kondisi operasional boiler, turbin dan generator
Mampu menangani operasi sistim Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Matahari
-Mengoperasikan sistim pembangkit tenaga angin sesuai standar prosedur

-Mencatat dan membuat laporan kondisi operasional turbin angin dan generator
Menangani Pemeliharaan dan Perbaikan Unit Pembangkit Dapat menjelaskan pelaksanaan, prosedur dan latar belakang pemeliharaan yang berkaitan dengan unit pembangkitan
-Membuat prosedur perawatan dan perbaikan bagian-bagian unit pembangkit dan jaringan

-Mengkoordinasi perawatan unit mesin diesel, turbin uap/gas dan air serta generator

-Mengkoordinasi perawatan boiler, kondensor dan feed water heater
Mampu menangani pemeliharaan unit-unit pembangkit sesuai standard dan persyaratan yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan
-Melakukan pemeliharaan dan perbaikan

bagian-bagian unit pembangkit dan jaringan

-Melakukan perawatan dan unit mesin diesel, turbin uap/gas dan air serta generator

-Melakukan perawatan dan perbaikan boiler, kondensor dan feed water heater
Mampu mentrouble shooting dari kerusakan komponen unit pembangkit dan gardu induk
-Menentukan jenis-jenis kerusakan dari komponen utama pembangkit dan gardu induk.
-Menganalisis untuk menentukan metode perbaikan jenis-jenis kerusakan dari komponen utama pembangkit dan gardu induk.
Mampu merencana-kan suatu kegiatan proses pemeliharan dan perbaikan secara sistimatis dan efektif
-Membuat perencanaan proses pemeli-haraan secara terstruktur danterjadwal

-Membuat perencanaan proses perbaikan komponen pembangkit secara sistimatis dan terjadwal




Menangani Proteksi, Kontrol dan peralatan Instrumentasi
Mampu menangani sistim rele proteksi dan kontrol -Merancang dan memasang sistim rele dan proteksi pada panel kontrol
Mampu menangani peralatan SCADA dan Telekomunikasi -Mengoperasikan sistim SCADA dan telekomunikasi pada sistim interkoneksi daya dari unit pembangkitan
Mampu untuk membuat perancangan kontrol boiler, turbin dan generator
-Mengoperasikan kontrol temperatur, tekanan, aliran dan putaran pada bagian unit pembangkit

-Menganalisis permasalahan perangkat keras sistim kontrol dan hubungannya dengan kalibrasi
.Mampu merancang instrumentasi dan kontrol pembangkit termasuk konsep de-sain dengan menggu-nakan perangkat lunak yang ada.
-Merancang dan menganalisis penggunaan instrumen 

-Merancang dan simulasi sistim kontrol PID untuk besaran temperatur, tekanan, aliran dan putaran

-Merancang kontrol berbasis PLC dan komputer.
Mampu melakukan pengujian peralatan instrumen dan kontrol sesuai standar prosedur yang berlaku
-Menguji kelaikan suatu peralatan instrumen sesuai standar prosedur 

-Mengkalibrasi instrumen sesuai standar
Menangani Manajemen Teknik Pembangkitan Mampu menganalisis sistim tenaga -Menganalisis kinerja suatu sistim pembangkit
Mampu melakukan audit energi untuk konservasi energi
-Mengaudit energi pada suatu unit pembangkit

-Mengkonservasi peluang penghemat-an penggunaan energi pada unit pembangkit
Mampu menghitung biaya operasional unit pembangkit tenaga
-Menganalisis biaya operasional suatu sistim pembangkit

-Menganalisis nilai jual energi listrik dari suatu pembangkit
Menangani Perancangan Pembangkitan Energi Alternatif skala kecil Mampu merancang dan membuat sistim pembangkit listrik dari sumber energi alternatif, skala kecil -Melaksanakan rancang bangun suatu jenis pembangkit listrik tenaga angin, air dan matahari skala small dan mikro
Mampu melakukan analisis keputusan investasi pada sistim pembangkitan skala kecil
-Menganalisis besarnya investasi suatu unit pembangkit energi dari sumber energi alternatif

-Menganalisis kelayakan dibangunnya suatu pembangkit energi


Kompetensi Pendukung

Selain dari kompetensi utama terdapat juga kompetensi pendukung yang dapat menambah nilai kinerja dari seorang tenaga engineering dalam mengemban tugas dan tanggung jawab secara baik, seperti yang dijabarkan pada Tabel 2. Nilai-kompetensi ini memang akan diajarkan secara langsung atau latihan-latihan praktis. Sebagai calon tenaga profesional maka perlu memperhatkan hai-hal: kejelasan tugas, Inisiatif, Mencari dan mendapatkan iformasi, Empati, Berfikir Analisa.dan percaya diri, Berpikir Konseptual.


Tabel Kompetensi Pendukung Lulusan Program Diploma IV Teknik Pembangkitan Energi
Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Deskripsi Perilaku
Menangani Pengoperasian Komputer Mampu mengoperasikan computer

Mampu berdapatasi dengan software-software

Mampu berdapatasi dengan software-software yang berhubungan dengan bidang keteknikan

Berkomunikasi dalam Secara Aktif dalam Bahasa Inggeris Dapat mengerti manual instruction dalam bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi secara aktif dengan bahasa Inggris.

Mampu menulis laporan singkat dalam bahasa Inggris

Mampu mempresentasikan materi dalam bahasa Inggris

Kemapuan Managerial Kemampuan memimpin mengembangkan orang lain dan kemampuan mengarahkan.

Kemampuan pemahaman Struktur organisasi dan pengembangannya.

 
Kemampuan merencanakan dan mengembangkan sistim